Selamat datang di Blog Alfarish Blog yang menyediakan kisah kisah yang sangat luar biasa dan penuh hikmah, berilah komentar anda di setiap tulisan Selamat Membaca

Tatkala Pemuda Aceh Mau Menikah

alfarish.com
Di Aceh, selain harga daging yang harganya paling mahal di Indonesia, bahkan ada yang mengatakan kalau harga daging di Aceh merupakan harga termahal di dunia, harga mahar juga tak kalah mahalnya. Hampir setiap pemuda mengeluhkan salah satu syarat nikah ini. Setiap hari koran Serambi Indonesia mengupdate harga emas di koran yang menyebabkan pemuda pemuda menepuk jidadnya, karena harga emas yang semakin lama semakin melambung.

Harga mahar di Aceh di nisbahkan dengan Manyam, satu manyam sekitar 3  gram emas. Harga mahar bervariasi mulai dari 6 sampai dengan 25 manyam. Bayangkan saja jika harga emas satu mayam adalah Rp. 1.500.000 (Bahkan kabar terakhir, Emas sekarang mencapai Rp. 1.850.000/ manyam) jika ada pihak pengantin yang meminta 25 manyam, kalikan saja 25 dikali 1.500.000, jadinya sekitar 37 juta rupiah. Itu belum termasuk seserahan dan biaya pesta.

Tapi harga mahar ini bermacam ragam tergantung dengan kondisi sosial ekonomi, latar belakang, paras dan pendidikan dari calon si mempelai wanita. Bila nilai mahar seorang wanita di Aceh kurang dari sepuluh mayam emas, hampir dapat dipastikan bahwa si wanita berasal dari kalangan status sosial yang dapat dikatakan amat rendah, dan pendidikan si mempelai cuma menamatkan SMA atau SMP. Tetapi makin tinggi nilai lebih yang dimiliki seorang wanita, maka akan semakin tinggi nilai mahar yang ditetapkan oleh keluarganya. Hingga saat ini, tidak jarang terdengar beberapa kisah dimana keluarga wanita yang berasal dari turunan bangsawan tanpa segan-segan menetapkan nilai mahar bagi anaknya senilai seratus mayam emas atau jika dikonversikan ke nilai mata uang rupiah bisa menyebabkan ratusan juta.

Bagaimanakah nasib para pemuda yang kerjanya cuma bertani dan bercocok tanam? yang cuma menjadi kuli bongkar muat apalagi yang tidak punya pekerjaan? apakah mereka mampu dengan standar menikah yang luar biasa tinggi? Efeknya bisa kita lihat sendiri di kampung kampung atau di kota kota di Aceh, banyak sekali laki laki lajang dan perempuan lajang. 

 Sebenarnya Rasulullah SAW pernah bersabda "seorang wanita yg penuh barakah dan mendapat anugrah Allah adalah yg maharnya murah,mudah menikahinya dan akhlaknya baik,namun sebaliknya,wanita yg celaka adalah yg mahal maharnya,sulit menikahinya dan buruk akhlaknya

Sebagai negeri serambi mekkah, seharusnya aceh lebih mementingkan hukum agama daripada hukum adat, karena hukum yang memang sudah ditetapkan di dalam Alquran dan Hadits lebih membawa manfaat daripada hukum yang di buat oleh manusia. Kalau sudah seperti ini apa jadinya bangsa Aceh kedepan. Sebagai daerah yang di terapkan syariat islam, sangat penting untuk mempermudahkan pernikahan. Karena kalau menikah mudah, para penegak syariat islam juga tidak akan susah suah lagi menangkap orang mesum. Tapi masalahnya sekarang, menikah sangat susah, tingginya mahar yang ditetapkan adat, biarpun personil WH (polisi syariat) ditambah, akan tetap saja banyak terjadi pelanggaran moral, karena susahnya memperoleh sesuatu yang halal, maka yang haram pun jadi.

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan di komen tapi jangan di spam....