Seorang Pemuda datang kepada seorang ustadz dan bertanya masalah perihal menjaga pandangan " Saya seorang laki laki yang memiliki nafsu. Bagaimana mungkin saya bisa menhindari tatapan saya saat saya menjumpai perempuan di jalan jalan. Apa yang harus saya lakukan?"
Tak lama kemudian si pemuda tersebut pulang dengan air putih terisi penuh dicangkir dengan muka senang. Sang Ustadz kemudia bertanya “ katakana padaku, berapa banyak gadis yang engkau lihat selama dipasar?”
Kemudian si pemuda menjawab dengan sedikit jengkel “ Ustadz, bagaimana mungkin saya bias melihat sekeliling saya, saya sangat berkonsentrasi membawa minuman minuman itu ditangan saya, saya sangat takut dipukul oleh murid anda kalau tumpah, lagipula saya menginginkan salah satu surban ustadz yang indah itu”
Dari kisah diatas kita bisa mengambil hikmah kalau kita benar benar berkonsentrasi untuk beribadah kepada Allah, kita akan terlalu sibuk untuk bisa mengerjakan sesuatu yang buruk. Diantara kita mungkin menganggap menjaga pandangan itu sesuatu hal yang sangat sulit dilakukan, malah ada yang membuat lelucon dan berkata “ Kalau dilihat dosa dan kalau tidak dilihat mubazir, mubazir itu itu perbuatan syaitan” sebuah pernyataan yang sangat jauh dari nilai islam.
1 comments:
Cards are dealt face-up, results time is saved to a minimal and each game round is accomplished in a suspense-packed 27 seconds. Eight 52-card packs are shuffled collectively and dealt by the croupier from a dealing box, referred to as a shoe, which releases one card at a time, face down. Among different issues, guests will discover a day by day dose of articles with 1xbet korea the most recent poker news, live reporting from tournaments, exclusive videos, podcasts, critiques and bonuses and a lot more. Note that the Tens and the face cards are all counted as zero factors. The different cards are value their face value and, not to create any misunderstandings, let me make clear that the Ace is counted as one point.
Posting Komentar
Silahkan di komen tapi jangan di spam....